Cilegon (05/02) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengajak seluruh anggota PKS harus bisa merangkul semua kalangan masyarakat agar segmen pemilih PKS makin luas dan diterima masyarakat.
“Jadi kalau hanya berputar pada konstituen kita saja, ya perolehan suara partai-partai Islam hanya berkisar 30 persen saja,” katanya saat memberikan sambutan acara Konsolidasi Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) se-Provinsi Banten yang digelar di Hotel Royal, Kota Cilegon, Ahad (05/02/2023).
Karena itu, lanjut Syaikhu, basis massa yang belum disapa harus sering dikunjungi agar anggota PKS dapat melihat permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bagaimana cara menyelesaikannya.
Misalnya, jika permasalahan tentang perut, ya anggota PKS bisa membantu menyelesaikan dengan politik pemberdayaan. Dengan itu, Insyaallah masyarakat akan tertambat hatinya kepada PKS.
“Mereka yang masih abangan harus kita rangkul, anak-anak punk harus dirangkul, juga komunitas-komunitas lainnya harus dirangkul,” ujarnya.
Ahmad Syaikhu juga berpesan kepada seluruh BCAD yang hadir, agar rajin silaturahmi di tengah masyarakat, dan struktur partai di tingkat wilayah dan daerahnya masing-masing bersilahturahmi dengan ormas-ormas dan tokoh-tokoh di tingkat wilayah dan daerahnya masing-masing.
Dalam acara Konsolidasi BCAD tersebut, tampak sebanyak 512 caleg dari tingkat pusat, provinsi, dan kota/ kabupaten beragam memakai kostum, ada yang sarungan, ada yang pakai baju jubah, dan ada juga yang berbatik, serta ada juga yang memakai sandal. Hal itu merupakan gambaran keragaman di internal PKS, sehingga segmented anggota PKS semakin luas.
Ketua Badan Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Banjabar (Banten, Jakarta, dan Jawa Barat) Ahmad Rukyat pun mempersilahkan anggota PKS untuk berpenampilan sesuai corak kedaerahan.
“Karena ini memang takdir kehidupan, dengan bersuku-suku, berbangsa-bangsa, berbeda bahasa tetapi satu NKRI dan wujudkan Banten yang terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai organisasi PKS,” imbuhnya.*(cip)
